TUTUR KATA PENGEMIS FATIHAH

TUTUR KATA PENGEMIS FATIHAH
Kami mohon keikhlasannya bagi siapapun yang pernah menggendong putra kami, bermain dengan putra kami, di ompoli oleh putra kami, menyuapi makan putra kami dan siapapun yang pernah memberikan kasih sayang kepada Isa putra kami.... maka kami mohon keridhoan dan keikhlasannya dalam semua hal tersebut....
kami tak mampu membalas.. kami hanya bisa berdoa dan berdoa....
kami akan selalu menjadi pengemis fatihah untuk putra kami `ISA an NAQIEB`..

Rabu, 02 Juli 2014

RISALAH SETITIK AIR MATA..

Masih terasa dekapan kasih di atas pundakku
Sesaat ketika kaki ini memerintahkanku untuk segera melangkah
Tak beranjak tangan itu mendekap pundakku
Namun aku melapaskannya…………..

Mata ini menatapnya dengan penuh harap
Berharap aku akan kembali untuk mendekapnya kembali
Dia terus berharaaaaaaappp….. dan aku tetap melangkah
Dia menatap langkahkuuuu….

Kuberpaling darinya seolah aku akan kembali….
Namun langkah kakiku menghindarinya….
Betapa bencinya aku kepada langakahku sendiri di hari itu..
Andai aku dapat mengulangi hari itu….

Luka ini tak akan sembuh sekalipun terobati setiap harinya..
Luka itu akan tetep ada dan akan tetap tampak dalam ujudnya sebagai air mata
Penyesalanku tak akan berakhir sekalipun aku pernah berbuat….
Karena tak ada perbuatan yang dapat menggantikannya

Ku buat risalah dalam hidupku yang tak akan pernah terhapuskan…
Ku sunting risalah itu dengan air mata…
Ku tata dalam lubuk hati ini dengan sebuah penyesalan….
Tersusun dengan sesuatu yang tak akan pernah aku terima untuk di maklumi..

Aku disini dan akan selalu disini…..
Aku akan selalu menjadikanmu sebagai keindahan yang tak akan pernah aku dapatkan lagi..
Aku akan selalu membingkai dirimu dalam hati yang lemah ini…
Aku yang akan selamanya tertunduk ketika mengingatmu….

UNTUK ISA KAMI

Senin, 16 Juni 2014

RISALAH SETITIK AIR MATA..

Masih terasa dekapan kasih di atas pundakku
Sesaat ketika kaki ini memerintahkanku untuk segera melangkah
Tak beranjak tangan itu mendekap pundakku
Namun aku melapaskannya…………..

Mata ini menatapnya dengan penuh harap
Berharap aku akan kembali untuk mendekapnya kembali
Dia terus berharaaaaaaappp….. dan aku tetap melangkah
Dia menatap langkahkuuuu….

Kuberpaling darinya seolah aku akan kembali….
Namun langkah kakiku menghindarinya….
Betapa bencinya aku kepada langakahku sendiri di hari itu..
Andai aku dapat mengulangi hari itu….

Luka ini tak akan sembuh sekalipun terobati setiap harinya..
Luka itu akan tetep ada dan akan tetap tampak dalam ujudnya sebagai air mata
Penyesalanku tak akan berakhir sekalipun aku pernah berbuat….
Karena tak ada perbuatan yang dapat menggantikannya

Ku buat risalah dalam hidupku yang tak akan pernah terhapuskan…
Ku sunting risalah itu dengan air mata…
Ku tata dalam lubuk hati ini dengan sebuah penyesalan….
Tersusun dengan sesuatu yang tak akan pernah aku terima untuk di maklumi..

Aku disini dan akan selalu disini…..
Aku akan selalu menjadikanmu sebagai keindahan yang tak akan pernah aku dapatkan lagi..
Aku akan selalu membingkai dirimu dalam hati yang lemah ini…
Aku yang akan selamanya tertunduk ketika mengingatmu….

UNTUK ISA KAMI

Senin, 17 September 2012

UNTUK ISA KAMI


Nak kemarin adikmu auni melaksanakan aqiqah
Sekalipun waktunya tidak setepat seperti aqiqahmu dulu….
Auni senaaaaang sekali… baba dan umi juga ikut senaaaang…. Ka nura pun senang…

Nak… kita semua masih tetap mengingatmu…
Adikmu Auni sangat mirip dengan mu…
Kami merasakan kehadiranmu disini….

Gema maulidnya tak se syahdu aqiqahmu….
Teriakan ghasidahnya tidak sekeras aqiqahmu
Tapi kami tetap merasakan kehadiranmu bersama sang BAGINDA…

Kami selalu bersyukur kepada ALLAH atas kehadiran auni…
Karena ALLAH masih memperkenankan kami untuk memandang Isa kami…
Sekalipun hanya melalui wajah auni….