Masih terasa dekapan kasih di atas
pundakku
Sesaat ketika kaki ini memerintahkanku
untuk segera melangkah
Tak beranjak tangan itu mendekap
pundakku
Namun aku melapaskannya…………..
Mata ini menatapnya dengan penuh harap
Berharap aku akan kembali untuk
mendekapnya kembali
Dia terus berharaaaaaaappp….. dan aku
tetap melangkah
Dia menatap langkahkuuuu….
Kuberpaling darinya seolah aku akan
kembali….
Namun langkah kakiku menghindarinya….
Betapa bencinya aku kepada langakahku
sendiri di hari itu..
Andai aku dapat mengulangi hari itu….
Luka ini tak akan sembuh sekalipun
terobati setiap harinya..
Luka itu akan tetep ada dan akan tetap
tampak dalam ujudnya sebagai air mata
Penyesalanku tak akan berakhir sekalipun
aku pernah berbuat….
Karena tak ada perbuatan yang dapat
menggantikannya
Ku buat risalah dalam hidupku yang tak
akan pernah terhapuskan…
Ku sunting risalah itu dengan air mata…
Ku tata dalam lubuk hati ini dengan
sebuah penyesalan….
Tersusun dengan sesuatu yang tak akan
pernah aku terima untuk di maklumi..
Aku disini dan akan selalu disini…..
Aku akan selalu menjadikanmu sebagai
keindahan yang tak akan pernah aku dapatkan lagi..
Aku akan selalu membingkai dirimu dalam
hati yang lemah ini…
Aku yang akan selamanya tertunduk ketika
mengingatmu….UNTUK ISA KAMI